Komunikasi Data

MULTIPLEXING

Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu informasi melalui satu saluran. Tujuan utama dari multiplexing adalah untuk menghemat jumlah saluran fisik, misalnya kabel, pemancar dan penerima (transceiver) atau kabel optic. Contoh aplikasi dari teknik multiplexing adalah pada jaringan transmisi jarak jauh, baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara (wireless atau radio). Sebagai contoh satu helai kabel optic Surabaya-jakarta bias dipakai untuk menyalurkan ribuan pecakapan telepon.

TEKNIK MULTIPLEXING

Teknik multiplexing ada 3 yaitu :

1)      FDM (Frequency Division Multiplexing)

Teknik ini menata tiap informasi (suara percakapan satu pelanggan) sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi sekitar 4 kHz.  FDM dimungkinkan bila lebar pita media transmisi yang digunakan melebihi lebar pita  yang  diperlukan sinyal yg akan ditransmisikan. Sejumlah sinyal dapat dibawa secara simultan bila masing –masing sinyal dimudulasi ke pembawa frekuensi yang berbeda dan pembawa frekuensi cukup terpisah dimana lebar pita sinyal secara signifikan tidak bertumpang tindih.

2)      TDM (Time Division Multiplexing)

Teknik Multiplexing ini menggunakan cara tiapa pelanggan menggunakan saluran saluran secara bergantian. Tiap pelanggan diberi jatah waktu (Time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua informasi percakapan bias dikirim melalui satu saluran secara bersama-sama tanpa disadari oleh pelanggan bahwa mereka sebenarnya secara bergantian menggunakan saluran.

3)      SDM(Synchronous Time-Division Multiplexing)

Pengiriman data dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal data tersebut dikirimkan. Digunakan untuk transmisi sinyal digital, bit data dari terminal secara bergantian diselipkan diantara bit data dari terminal lain. Pemancar dan penerima harus sinkron agar masing-masing penerima menerima data yang ditujukan kepadanya. TDM hanya  digunakan untuk komunikasi titik ke   titik. TDM lebih efesien daripada FDM karena 1 saluran komunikasi telepon dapat dipakai sampai dengan 30  terminal sekaligus. 

Sumber Dari : Komunikasi data / Dony Ariyus & Rum Andry K.R;  

                     Jaringan komputer/ Jonatan Lukas