Rabu, 25 Desember 2013

Transmisi Data dan Media Transmisi

A.    TRANSMISI DATA
Transmisi data terjadi diantara transmitter(pengirim) dan receiver (penerima) melalui beberapa media transmisi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Media transmisidapat digolongkan sebagai berikut.
a)     Media transmisi guided : merupakan media kasat mata yang mentranmisikan sekaligus  memadu gelombang untuk menuju pada tujuan.
b)    Media transmisi un-guided : berfungsi untuk mentransmisikan data tetapi tidak bertugas sekaligus sebagai pemandu yang mengarahkan ketujuan transmisi.
B.     JENIS-JENIS MEDIA TRANSMISI DATA
1.      Media transmisi menggunakan kabel (guided media)
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal computer. Adapun media tersebut adalah sebagai berikut :
a.      Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair merupakan jenis kabel yang paling sederhana dan paling murah dibandingkan dengan yang lain. Saat ini jenis kabel ini paling banyak digunakan dalam membangun jaringan computer. Kabel twisted pair terdiri dari dua kawat tembaga yang berselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral.
b.      Kabel Koaksial
Kabel koaksial terdiri dari dua konduktor, dibentuk untuk digunakan pada pita frekuensi yang besar.kabel ini terdiri dari konduktor inti yang dikelilingi oleh kawat-kawat kecil. Diantara konduktor inti dengan konduktor yang ada di sekelilingnya terdapar isolator (jacket/shield)
c.       Serat Optik
Serat optic sangat tipis namun memiliki kemampuan yang tinggi dalam memandu sebuah sinar optic. Serat optic dibuat dengan berbagai serat kaca dan plastic. Ada juga jenis serat yang lain, yaitu :
1)     Serat kaca higher-loss multicomponent yang lebih ekonomis dan mempunyai kinerja yang cukup baik.
2)     Serat plastik, yang sedikit lebih mahal, dapat dipergunakan untuk koneksi jarak jauh dengan tingkat kerugian yang masih dapat diterima.Sebuah kabel serat optic memiliki bentuk selindirs yang memiliki tiga bagian konsentris, yaitu inti(core), cladding, dan selubung.
2.      Media transmisi tanpa kabel (Wireless)
Tidak semua transmisi dilakukan menggunakan kabel. Ada transmisi yang dilakukan tanpa menggunakan kabel, yaitu yang dikenal sebagai wireless. Media transmisi ini tergolong media transmisi un-guided.
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu:
a.      Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
b.      Gelombang Mikro Satelit
c.       Radio Broadcast
d.      Infra Merah
C.    TERMINOLOGI TRANSMISI DATA
Terminologi transmisi yaitu :
1.      Media transmisi
Media transmisi dapat diklasifikasikan atas guided dan ungueded. signal yang merambat di kedua media tersebut umumnya telah dilakukan perubahan sehingga menjadi gelombang elektromagnetik.
2.      Direct Link
Istilah direct link (hubungan langsung) terjadi jika signal yang bergerak lngsung terjadi antara sumber ketujuan tanpa perantara.
3.      Arah Transmisi
Arah perambatan signal, mungkin berupa simplex, half duplex.
4.      Konfigurasi Transmisi
Hubungan komunikasi data yang mungkin terjadi hanya ada dua macam yaitu : Point To Point dan Multipoint.
5.      Konsep Time Domain
Dipandang sebagai sebagai fungsi waktu, sebuah signal elektromagnetik dapat berupa signal "continuous" atau "discrete". Sebuah signal continous jika besaran signal berubah ubah sepanjang waktu. dengan kata lain tidak ada istirahat atau keadaan putus pada bentuk signalnya. sedangkan signal discrete adalah signal yang memelihara sebuah level yang konstan untuk beberapa periode waktu dan kemudian berganti ke level konstan lainnya.
6.      Konsep Frekuensi Domain
Pada prakteknya sebuah signal elektromagnetik, terbentuk dari beberapa frekuensi.

D.    MODE TRANSMISI
Mode transmisi atau arah transmisi dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu: 
a.       Simplex
Merupakan suatu System dimana sinyal data hanya ditransmisikan pada satu arah saja,dimana satu station sebagai transmitter dan yang lainnya sebagai receiver.
b.      Half Duplex
Merupakan suatu system diamana kedua statio mungkin melakukan pengiriman tapi tidak bias bersamaan melainkan beroperasi bergantian.
c.       Transmisi Full Duplex
Merupakan suatu system diamana kedua Station mentransmit secara serentak dengan menggunakan dua saluran komunikasi data

 E.  METODE TRANSMISI
Sebuah jaringan dapat juga dibedakan berdasarkan metode transmisi yang digunakan dalam peoses pengiriman data. Secara umum metode transmisi yang sering digunakan dibagi menjadi 2 yaitu  :
a.        Baseband
Pada metode ini, data yang berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel, tanpa mengalami perubahan apapun. Dengan cara ini, maka pengiriman data tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. Pada metode ini, dibutuhkan peralatan multiplexing yang disebut time division multiplexing (TDM). Dengan menggunakan peralatan ini, maka:
v  Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi
v  Kapasitas saluran komunikasi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin
v  Ada kemungkinan dari beberapa terminal dilakukan transmisi data menuju satu titik yang sama.
TDM ini digunakan untuk transmisi data dalam bentuk sinyal. Dengan TDM pengiriman data dilakukan dengan mengatur pengiriman data dari masing masing termidal dengan mengatur waktu. Setiap terminal diberi jatah waktu pengiriman, bila waktunya habis maka akan diberikan ke terminal berikutnya. Demikian seterusnya hingga ke terminal terakhir, lalu dikembalikan ke terminal pertama. Proses ini berlangsung cepat, sehingga seakan-akan semua terminal melakukan pengiriman data secara bersama-sama. Oleh karena itu diperlukan media transmisi yang berkualitas tinggi, dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi diantara transmiter dan receiver.
keuntungan dari sistem ini adalah:
v  Biayanya murah, karena dalam sistem ini tidak diperlukan modem
v  Bentuk topologinya sederhana.
v  Mudah dalam instalasi dan maintenance.
Selain keuntungannya sistem ini juga memiliki kekurangan antara lain:
v  Kapasitas pengiriman data sangat terbatas karena hanya terdapat satu lintasan data, sehingga hanya satu pasang komputer yang dapat saling bekomunikasi pada saat yang sama.
v  Jarak pengiriman sinyal listriknya terbatas.
v  Untuk area yang luas diperlukan biaya instalasi yang banyak 
b.    Broadband
Metode ini digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Maka apabila dalam bentuk sinyal digital, diperlukan modem untuk mengubahnya dalam bentuk sinyal analog. Media yang digunakan adalah kabel coaxial broadband yaitu dengan menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan sati terminal, tetapi frekuensinya berbeda-beda, sehingga pada saat yang bersamaan dapat dikirimkan beberapa frekuensi.
Keuntungan dari metode ini adalah:
v  Kapasitas pengiriman data yang tinggi karena memiliki beberapa sinyal transmisi.
v  Untuk sistem broadband non kabel wilayah jangkauannya akan lebih luas dan biaya yang lebih murah.
Sedangkan kerugiannya adalah ;
v  Harga modem yang diperlukan mahal.
v  Waktu tunda perjalanan sinyal dua kali lebih lama.
v  Proses maintenance cukup sukar.
v  Biaya frekuensi yang mahal.

Sumber dari : Komunikasi data / Dony Ariyus & Rum Andry K.R;  
                     Jaringan komputer/ Jonatan Lukas



Tidak ada komentar:

Posting Komentar